Nazaret – PIP: Pengacara Isawi, Syirin Isawai yang merupakan adik dari Samir Isawi, tawanan Palestina yang mogok makan sejak 214 hari lalu mengatakan, saudaranya masih melakukan aksi mogok makan, ia tak mau berhenti dengan kondisi apapun.
Dalam pernyataan kepada Quds Press, Kamis (21/2), Syirin mengatakan, pengadilan rekonsiliasi Zionis di Al-Quds telah memvonis saudaranya dengan hokum penjara selama 8 bulan, berlaku sejak ia ditangkap pada 7 Juli tahun kemarin.
Masalahnya saat ini, masih terkait dengan pengadilan militer Over yang hingga kini belum tuntas. Upaya terus dilakukan hingga sekarang untuk menghapuskan tuduhan yang diarahkan pada Samir, bahwa ia menyalahi persyaratan pertukaran tawanan.
Kalau tuduhan dari pihak militer bisa dihapuskan, maka Samir insya Allah akan bebas pada 6 Maret mendatang.
Sementara itu, tawanan Thariq Isawi sudah melakukan aksi mogok makan sjak 214 hari lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. (asy)
Dalam pernyataan kepada Quds Press, Kamis (21/2), Syirin mengatakan, pengadilan rekonsiliasi Zionis di Al-Quds telah memvonis saudaranya dengan hokum penjara selama 8 bulan, berlaku sejak ia ditangkap pada 7 Juli tahun kemarin.
Masalahnya saat ini, masih terkait dengan pengadilan militer Over yang hingga kini belum tuntas. Upaya terus dilakukan hingga sekarang untuk menghapuskan tuduhan yang diarahkan pada Samir, bahwa ia menyalahi persyaratan pertukaran tawanan.
Kalau tuduhan dari pihak militer bisa dihapuskan, maka Samir insya Allah akan bebas pada 6 Maret mendatang.
Sementara itu, tawanan Thariq Isawi sudah melakukan aksi mogok makan sjak 214 hari lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. (asy)
0 komentar:
Posting Komentar