PRESIDEN Mesir yang digulingkan Muhammad Mursi, dituduh terlibat dalam kematian demonstran, lapor AFP pada hari Senin kemarin (19/8/2013) mengutip sumber pengadilan.
Kantor berita MENA melaporkan bahwa jaksa penuntut umum memerintahkan penahanan presiden terguling tambahan selama 15 hari sambil menunggu hasil penyelidikan terkait atas dugaan dia berpartisipasi dalam “aksi kekerasan” di Mesir.
Pada hari Kamis pekan lalu, pihak kehakiman Mesir telah memperpanjang masa penahanan Mursi selama 30 hari dalam kasus terpisah.
Mursi, yang digulingkan oleh militer pada 3 Juli, saat ini sedang ditahan di sebuah lokasi yang dirahasiakan atas tuduhan pembunuhan dan melakukan aksi mata-mata. Kasus ini berpusat pada aksi protes yang berlangsung di depan istana presiden bulan Desember tahun lalu, lapor MENA.[fq/islampos/alarabiya]
Wallahu A‘lam.
0 komentar:
Posting Komentar