Pasukan Israel menyerbu mereka di gerbang pintu permukiman Hijazi, bagian selatan Hebron. Mereka menuntut dibukanya jalan akses antara Hebron dan sejumlah kota distrik di sekitarnya yang sudah ditutup sejak 12 tahun lalu seperti dilansir infopalestina.
Sumber peserta aksi mengatakan, tentara Israel membubarkan aksi puluhan demonstran yang menghujaninya dengan tembak gas air mata hingga semprotan air limbah. Akibatnya, puluhan orang sesak napas dan segera dilarikan ke rumah sakit, seperti menimpa Fahmi Syahin yang luka-luka dan mengalami sesak napas akut.
Sebelumnya, pasukan Israel menangkap salah seorang demonstran yang hampir tiap pekan menuntut dibukanya akses menuju Hebron dan sejumlah distrik di bagian selatan, seperti Samu Dhzahirihan dan Dawara yang sudah ditutup sejak 12 tahun lalu.
Akibatnya warga terpaksa menempuh jalan yang melingkar yang tentunya lebih jauh dua kali lipat. Kerusuhan terjadi paska shalat Jumat di gerbang distrik Bet Amer, Hebron, hingga datangnya serbuan serdadu Israel untuk membubarkan aksi mereka.
0 komentar:
Posting Komentar