Gaza : Aktivis Mesir, Umar Abdul Mun’im, sekjen Pemuda Kebebasan dan Keadilan, sayap pemuda Partai Kebebasan dan Keadilan yang saat ini berkuasa di Mesir, menyebut kampanye terhadap Ikhwanul Muslimin dan Gerakan Hamas merupakan kampanye mencurigakan dan bukan hal baru. Dia menegaskan, ada rencana media sejak tahun 2005 terhadap Ikhwanul Muslimin yang disiapkan orang-orang yang didukung dari pihak-pihak yang dicurigai dari luar dan dari dalam.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Mun’im dalam seminar yang diadakan di Gaza, Senin (18/3), dengan tema “Al Ikhwan Antara Revolusi dan Pemerintahan”. Dia mengungkapkan adanya sejumlah stasiun televisi yang mengaburkan potret Ikhwan, yang menawarkan diri untuk dibeli sebab ditinggalkan sebagian penyiarnya dan karena kondisi keuangan serta jebloknya menejemen yang ada di dalamnya.
Abdul Mun’im menyampaikan minta maaf atas kampanye media yang menyeret rakyat Palestina dalam situasi internasil di Mesir. Dia menyayangkan dan mengecam kampanye mdia yang menuduh gerakan Hamas terlibat dalam aksi perusakan di dalam Mesir.
Dia menambahkan bahwa Mesir, selain kedudukan dan kepemimpinannya bagi bangsa Arab dan umat Islam, merupakan penyokong terkuat bagi Palestina dan pendukung isu Palestina di masa lalu, sekarang dan yang akan datang. “Kami tahu bahwa rakyat Palestina mengepresiasi pengorbanan Mesir dan militer Mesir untuk membela isu Palestina,” imbuhnya.
Aktivis pemuda Mesir ini menegaskan bahwa Ikhwanul Muslimin barpartisipasi dengan segala kekuatan dalam revolusi Mesir. Ikhwan memiliki peran aktif dan paling kuat dalam menjatuhkan rezim Mubarak. Bultinya adalah bergabungnya sejumlah partai bersama mereka selama revolusi Mesir, di antaranya adalah partainya Baradei dan yang lainnya. (asw)
0 komentar:
Posting Komentar