Impian Walikota Padang Panjang, Suir Syam, untuk mewujudkan kota berhawa sejuk ini menjadi daerah tujuan di Sumatera Barat, kini semakin nyata. Bahkan menjelang akhir masa pengabdiannya sebagai pimpinan kota yang akan berulang tahun ke-222 pada 1 Desember 2012 lalu, percepatan infrastruktur pembangunan terus digalakan.
Di tahun keempat (2012) kepemimpinan Suir Syam, realisasi seluruh visi dan misi hampir mencapai angka 100 persen. Tentu untuk mewujudkan misi tersebut jelas dibutuhkan komitmen dan konsisten dari seluruh stackeholder dari penyelenggara daerah dalam mengimplementasikan visi kota “ Terwujunya Masyarakat Kota Padangpanjang yang Maju, Makmur, dan Islami” yang telah dirumuskan dalam berbagai dokumen perencanaan pembangunan.
Terutama di bidang pendidikan, kebulatan tekad dan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang dalam mewujudkan Padang Panjang sebagai kota pendidikan, memang sepatut mendapat dukungan secara moral dan materil. Apalagi, program pendidikan, masuk prioritas utama, sejajar dengan program ekonomi kerakyatan yang diusung sebagai visi misi sejak 2008 samapai 2013.
Seiring dengan perkembangan lembaga pendidikan Islam, lahir alumni yang berkualitas agamis yang baik. Produk pendidikan itu, kemudan dikenal sebagai intelektual yang agamis, ulama, pendidik dan menjadi tokoh masyarakat. Itu pula sebabnya, Padangpanjangberubah menjelma menjadi kota pendidikan yang berbasis islami serta menjadi pusat pergerakan dan pembaharuan pemikiran Islam .
“Tempo dulu, dalam kehidupan masyarakat Minangkabau khususnya Padang Panjang, nilai-nilai agama Islam begitu menyatu dalam kehidupan sehari-hari dan nuansa budaya Islam akan sangat kental dan menonjol. Karena dinamika pendidikan keagamaan itu, melahirkan julukan Padang Panjang sebagai kota Serambi Mekkah. Julukan itu amat kental sampai sampai sekarang dan tentu saja, hingga kapan pun,” ungkap Suir Syam.
Tetap menjaga nilai-nilai Islami di kota berpenduduk lebih kurang 54 ribu jiwa itu, Pemko bersama DPRD Padang Panjang sepakat memberikan warna baru terhadap keindahan kota dengan pemasangan neon box 99 asmaul husna. 99 gelar kebesaran Allah SWT yang berjejer sepanjang 5 kilometer di Jalan Sutan Syahrir dan Soekarno Hatta, terlihat gemerlap pada malam hari.
Suir Syam menambahkan, tujuan utama pemasangan asmaul husna, di samping mengutamakan keindahan dan tulisan yang dapat dibaca oleh masyarakat, juga sebagai pembelajaran bagi masyarakat sehingga senantiasa dapat mengingat Allah SWT sang pencipta.
Kesejukkan Kota Padang Panjang tentu akan menjadi lebih damai dengan kehadiran neon box asmaul husna. “Semarak asmaul husna tentu akan memberikan ketentraman terhadap pengunjung yang terus mengalami peningkatan. Apalagi saat ini di Padangpanjang telah tersedia banyak penginapan dan objek wisata terbesar di Sumatera,”tutupnya. (*)
Sumber : Padang Today
0 komentar:
Posting Komentar