Dalam laporan khusus bidang farmasi, Senin (7/1) yang dilansir infopalestina mengatakan, jumlah persedian obat yang hamper nol menjelang berakhirnya tahun 2012 mencapai 160 jenis obat. Sementara barang konsumsi kesehatan yang juga sudah habis mencapai 442 jenis. Padahal obat-obatan tersebut sangat diperlukan untuk operasi bedah atau menghadapi kondisi darurat, seperti gagal ginjal dan yang lainya.
Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi pola kerja bagian pembedahan dan ruangan ICU yang merupakan urat nadi bagi pelayanan kesehatan. Berkurangnya sejumlah jenis obat tersebut akan mengakibatkan kurangnya pelayanan kesehatan di tingkat pusat.
Bagian pencuci darah dan pencangkokan organ adalah bagian yang sangat mengkhawatirkan dari kondisi ini, bahkan bisa menimbulkan kematian bagi pasien akibat terlambat penanganan medisnya. Alat picu juantung dan juga penyakit-penyakit jantung lainya sangat mengkhawatirkan dari kondisi ini. yang paling mengkhawatirkan adalah para ibu yang sedang mengandung janin serta anak-anak yang masih butuh perawatan intensive.
Pihak kesehatan mengkhawatirkan kondisi ini terus berjalan, yang tentu saja bisa menyebabkan bencana kesehatan yang mengancam nyawa para pasien di Gaza, selain berpengaruh negative dalam berbagai sendi kehidupan di Gaza. (asy)
0 komentar:
Posting Komentar